SKENARIO 2
Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan utama berak encer yang disertai darah dan lendir. Keluarnya darah baru saja dialami kira-kira 3 jam sebelum datang ke puskesmas sedangkan keluhan berak encer disertai lendir hingga >10x sehari sebenarnya sudah dialami sejak 2 hari yang lalu namun berusaha diobati sendiri dengan obat anti diare yang dibeli di toko obat. Dikeluhkan pula sang anak sangat rewel, tidak mau makan dan minum, mengeluh sakit perut, dan muntah dua kali selama sakit. Pemeriksaan fisis diperoleh BB 14 kg, suhu tubuh 38,30C, denyut nadi 98x/menit, mata tampak cekung, perut agak kembung dan nyeri abdomen. Colok dubur diperoleh adanya ampas tinja, lendir dan sedikit darah pada sarung tangan pemeriksa.
KATA SULIT
1. Diare adalah defekasi encer >3x/hari, mendadak dan atau tanpa darah dan lendir, berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi atau anak yang sebelumnya sehat.
KATA KUNCI
1. Anak laki-laki umur 5 tahun
2. Keluhan pasien : - Berak encer disertai darah dan lendir
- Frekuensi >10x/hari selama 2 hari
- Anak sangat rewel
- Tidak mau makan dan minum
- Keluhan sakit perut dan muntah 2x selama sakit
- Keluar darah 3 jam sebelum ke puskesmas
3. Pemeriksaan fisis : - BB 14 kg (BB kurang, karena BB pada umur 5 tahun
adalah 2n+8= 2.5+8= 18 kg)
- Suhu tubuh 38,30C
- Denyut nadi 98x/menit
- Mata tampak cekung
- Perut agak kembung dan nyeri abdomen
4. Ada riwayat penggunaan obat anti diare
5. Colok dubur diperoleh adanya ampas tinja, lendir dan sedikit darah